Tips Perkembangan Remaja
MENGHADAPI ARUS GLOBALISASI
Saat ini perdagangan bebas di dunia sudah mulai memasuki Negara Republik Indonesia. Bukan
hanya barang elektronik,teknologi bahkan budayapun bebas masuk ke
Indonesia. Sehingga tidak jarang dari remaja Indonesia yang lebih
tertarik dengan barang bahkan budaya dari luar yang jelas-jelas tidak
semuanya sesuai dengan adat ketimuran kita. Apakah kita bisa diam dan
hanya menerima apapun yang masuk dari luar tanpa menyaring mana yang
sesuai dengan karakteristik bangsa kita??
Selanjutnya: MENGHADAPI ARUS GLOBALISASI
Melindungi Anak dari Pengaruh Pornografi
Maraknya kasus video porno mirip artis terkenal membuat orangtua ketar-ketir. Berita-berita yang terlalu di blow up dimana setiap media terlebih televisi hampir setiap hari menayangkan perkembangan berita ini, semakin membuat orang penasaran. Tak terkecuali anak-anak, yang sebelumnya tidak terlalu tertarik, karena terus menerus diberitakan akhirnya semakin ingin tahu. Mudahnya dalam mengakses video tersebut mulai dari handphone hingga mengakses lewat internet di warung-warung internet yang hampir di setiap perumahan ada membuat anak-anak dengan mudah mendapatkannya. Bahkan ada yang tiba-tiba mengirimkan video tersebut tanpa tahu siapa pengirimnya. Ini membuktikan dahsyatnya peredaran video itu.
Coba
bayangkan bila video tersebut ditonton oleh anak-anak SD atau para
remaja, apa yang ada dalam pikiran anak-anak itu, idola mereka melakukan
hal-hal yang diluar batas bahkan mungkin diluar nalar manusia yang
normal. Mereka bisa saja meniru apa yang dilakukan oleh idolanya
Selanjutnya: Melindungi Anak dari Pengaruh Pornografi
MENCEGAH” KORSLETING” ORANG TUA DENGAN ANAK REMAJA
Sebagian orang tua waktu masa remaja merupakan masa penuh pergolakan. Perilaku demikian konon bisa dibilang normal, karena tidak dapat dielakan , jadi wajar kalau remaja berlaku begitu. Habis. mereka memang lagi ngebet menegakan kebebasan diri sehingga cenderung ingin memberontak terhadap orang tua. Setujukah anda dengan pendapat tersebut ?
Sungguh
malang kalau anda termasuk orang tua yang menjawab “ya”. Anak remaja
sesungguhnya tidak pernah memberontak terhadap orang tua mereka. Yang
sebenarnya terjadi mereka hanya memprotes cara orang tua mendidik anak,
yang kebanyakan baik untuk orang tua, tapi belum tentu baik menurut
anak. Dalam menghadapi anak, orang tua cenderung menggunakan cara yang
hanya memenangkan dirinya sendiri, bukan anak-anak mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar